Mengenal Bahasa Persia

Awal semester ini jurusan saya baru saja membuka mata kuliah bahasa asing baru, YAY! Mata kuliah Bahasa Persia Dasar. Wew, sepertinya jurusan saya, bahkan kampus saya menjadi satu-satunya tempat yang membuka mata kuliah Bahasa Persia dengan pengajar seorang doktor muda di bidang Bahasa dan Sastra Persia satu-satunya di Indonesia. 
Ingin mengetahui bagaimana Bahasa Persia lebih detail? Kunjungi Catatan Kecil Bahasa Persia

Kok bisa sih, jurusan saya membuka matkul Persia? Memang kebetulan jurusan tempat saya belajar berlatar belakang Timur Tengah. Selama ini sudah ada mata kuliah pilihan bahasa lain yang “berkerabat”, sepeti Turki dan Ibrani. Jadi, mata kuliah Bahasa Persia saat ini tentunya menambah “koleksi” mata kuliah bahasa dasar asing bagi mahasiswa seluruh program studi di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, UI.

Setelah kemarin saya ikut pertemuan pertama di kelas Persia tersebut, saya mencatat berbagai informasi unik dan penting dari pengantar yang disampaikan oleh pengajar. Seperti biasa, di awal pengajar menyampaikan apa itu Bahasa Persia, bagaimana bahasa itu digunakan, dsb. Lalu lanjut ke pelajaran mengenal bunyi huruf dan aksara Persia yang digunakan di Iran.

Menurut penjelasan dari sang pengajar, Bahasa Persia masuk ke dalam rumpun Indo-Eropa, sejajar dengan Bahasa Jerman, Inggris, dan sebagainya. Nama Persia mengacu pada asal di mana bahasa itu lahir. Sekarang wilayah itu tidak ada lagi karena sudah terpecah-pecah, tapi wilayah Persia terakhir sudah berganti nama pada tahun 1930-an menjadi sebuah negara yang kita kenal saat ini, yaitu Republik Islam Iran.

Bahasa Persia digunakan kurang lebih oleh 100 juta penduduk dunia. Penuturnya tersebar di Iran, Afghanistan, Tajikistan, dan dua provinsi di Azerbaijan yaitu Samarkhand dan Bukhara. Bahasa Persia sekiranya punya tiga ragam bahasa atau dialek, yaitu dialek Farsi, Pashtan, dan Dari. Aksara atau tulisan bahasa Persia atau Farsi ini pun beragam. Jika di Iran Bahasa Persia ditulis dengan aksara Arab, di Tajikistan Bahasa Persia ditulis dengan aksara Sirilik Rusia.



Beda aksara, beda sejarah. Mengapa di Tajikistan digunakan aksara Rusia? Ini karena Tajikistan pernah menjadi jajahan Rusia. You know lah, Uni Soviet. Kalau di Iran beraksara Arab, berarti Iran pernah dijajah Arab? Benar sekali. Persia atau Iran sekarang pertama kali “dikuasai” oleh bangsa Arab pada zaman Khalifah Umar bin Khatab dan berlanjut hingga -+ 2,5 abad lamanya. Sebelum bangsa Persia mengenal aksara Arab Farsi, mereka menggunakan aksara Pahlevi atau yang kita kenal sebagai huruf Palawa, lebih kebelakang lagi ada huruf Paku, dan yang paling awal disebut dengan aksara Avesta.

Saya kan bisa ngaji, pasti bisa dong baca aksara Arab Farsi. Wes, ternyata tidak semudah itu. Justru saat kita pertama belajar membaca bahasa Persia kita diharuskan untuk membuang jauh-jauh mindset ke-arab-an kita. Walaupun sama-sama dibaca dari kanan ke kiri dan dengan bentuk huruf yang serupa, tidak berarti sama. Bahasa Persia (زبان فارسي) memiliki pembunyian huruf yang berbeda dengan Bahasa Arab, baik vokal maupun konsonannya.  

Jika di Arab kita mengenal 28 huruf, di Persia ada sekitar 33 konsonan. Vokalnya pun berbeda, ada bunyi 'a' yang membelok seperti 'o', dan ada vokal bunyi 'e'. Secara gramatika, katanya Persia tidak sesulit Arab. Mengenai susunan atau struktur kalimat, Bahasa Persia lebih mirip bahasa di Eropa dan bahasa Altai. Bahasa Altai adalah salah satu jenis pengkategorian bahasa. Bahasa Persia sendiri masuk ke dalam golongan tersebut seperti Bahasa Turki, Jepang, Korea, dan bahasa lain yang susunannya S-O-P.

Tanpa kita sadari, Bahasa Persia juga banyak yang masuk ke dalam kamus bahasa kita sejak zaman nenek moyang dulu. Bagi kalian yang senang belajar bahasa asing atau bahasa kuno, Bahasa Persia bisa dijadikan minat baru. Dan bagi kalian anak FIB UI, sok atuh ikut saya pilih mata kuliah ini, setiap Hari Rabu jam 15.00 WIB. Add-drop mulai, langsung add Persia ya. ;)

Komentar

  1. boleh tahu tempat kursus atau group bahasa persia? aku minat banget nih gan :)

    BalasHapus
  2. bahasa Persia memang perlu diketahui untuk bisa mengenal lebih dalam negara Iran

    BalasHapus
  3. Hai kaa mau nanya ttg matkul bahasa persia, sulit apa engga sih? Aku mau ambil itu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru balas.. Bahasa Persia aku rasa nggak sesulit Bahasa Arab, tapi tetap ada pola-pola grammar yang beragam seperti di Bahasa Arab :)

      Hapus
    2. Kak klo m beli buku tata bahasa Persia. Atau buku yg terkait dengan bahasa Persia dimana ya kak. Buat penelitian jga kak. Susah bgt cari bukunya

      Hapus
    3. Halo Hasan. Aku sudah coba sama dosen Persia-ku dulu tapi belum dibalas.. Nanti insyAllah ku kabari klo sudah dapat infonya ya

      Hapus
  4. Hai, bisa minta tolong untuk menuliskan arab farsi dari kata "nazhaleya"? Mau dijadikan nama tapi bingung nulisnya

    BalasHapus
  5. hi kak erika,
    kak namaku erwin sutanto.
    kak mau tanya tahu ga kursus bahasa farsi dimana? Karna runcananya aku akan pergi ke iran untuk liburan kak.
    mohon bantuannya

    salam
    erwin

    BalasHapus

Posting Komentar