Festival Batu Pinagut Promosikan Potensi Wisata di Perbatasan Sulawesi Utara

Festival Batu Pinagut tengah dihelat  di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, sejak 15 sampai 20 Mei 2017.

Event pariwisata yang baru pertama kali diselenggarakan ini telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata RI sebagai salah satu acara yang potensial mengangkat kabupaten baru tersebut sebagai destinasi wisata baru di utara Sulawesi.


Seperti namanya, event bertaraf nasional dengan slogan ‘Mari jo ka Bolmut’, yang sekaligus diselenggarakan untuk merayakan HUT Kabupaten Bolmut ke-10 ini, diadakan di Pantai Baroko atau yang dikenal juga dengan Pantai Batu Pinagut.

Mendapat dukungan hingga pemerintah pusat

Festival Batu Pinagut 2017

Festival yang dilangsungkan selama 6 hari ini, didukung banyak pihak kepemerintahan, termasuk Kementerian Pariwisata RI. Adapun yang hadir dalam acara pembukaan, 18 Mei 2017, antara lain Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, Kapolda Sulut IrjenPol Bambang Waskito, Wakil Bupati Suriansyah Korompot, perwakilan Gubernur Sulawesi Utara oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Sulut Ruddy Mokoginta, dan Kabid Promosi Wisata Alam Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar RI Hendry Noviardi.

Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada seluruh pemangku kebijakan yang turut menyukseskan kegiatan ini. "Festival ini merupakan event yang pertama kali diadakan sebagai upaya pemda untuk mempromosikan potensi wisata di lokasi ini," ungkapnya.

Pantai Batu Pinagut

Ia menjelaskan, "Pantai ini menjadi andalan di Bolmut karena selain memiliki keindahan panorama, pantai ini juga memiliki sejarah leluhur yang menjadi nilai tambah. Dan perlu diketahui juga bahwa kini pola konsumsi wisata berubah, menjadi lebih kepada menikmati budaya, seni, dan peninggalan sejarah. Sehingga potensi pariwisata ini bisa menjadi sektor strategis untuk menyejahterakan rakyat,” ungkapnya.

Pakaian Tradisional Bolaang Mongondow Sulut
Pawai Budaya Adat Bolmut

Perwakilan Gubernur Sulut, Mokoginta, juga sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. “Kiranya kegiatan ini, menjadi pionir dalam memperkenalkan keindahan sektor pariwisata di Bolmut, serta memberikan multi efek dalam peningkatan kunjungan pariwisata ke Sulut,” katanya.

Event nasional perdana ini pun diharapkan akan terus berkelanjutan. “Kiranya ini bisa menjadi agenda tahunan oleh pemerintah. Sehingga pantai Batu Pinagut, dapat menjadi tujuan pariwisata, karena pariwisata di Sulut khususnya Bolmut, tidak kalah dengan luar negeri,” ungkapnya.

Diisi Beragam Kegiatan


Pantai Batu Pinagut ini pun dijadikan ikon wisata Bolmut dalam festival yang dibalut dengan segudang kegiatan yang didukung berbagai sektor. Festival perdana ini diisi dengan Bolmut Expo, Pameran Anggrek, Pemilihan Boulo Vuyu, Festival Kuliner, Festival Budaya, Festival Permainan Tradisional, Seminar Pariwisata, Bakar Ikan, Lomba Perahu Hias, Katinting Race.

Ciptakan Rekor Dunia Baru


Pemecahan Rekor Festival Batu Pinagut 2017

Bersamaan dengan HUT Bolmut, festival ini juga menciptakan rekor baru yang dikukuhkan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Rekor tersebut adalah "Rekor Bakar Ikan Tindalal Sepanjang 2017 Meter" serta "Rekor Minum 2017 Cangkir Kopi Jahe 'Mania’ Khas Bolmut".

Menarik Antusiasme Puluhan Ribuan Warga

Balapan Kapal Katinting Pantai Batu Pinagut 2017
Pengunjung antusias menonton Katinting Race

Sejak pertama kali dimulai, lokasi festival selalu diramaikan warga yang antusias ikut serta mengisi dan menonton acara. Baik tua maupun muda, puluhan ribu masyarakat memadati kawasan wisata tersebut dari pagi hingga malam hari.

Menurut Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Bolmut, Yuddy Pontoh, jumlah pengunjung diperkirakan mencapai sekira 30.000 pengunjung yang datang tanpa dipungut biaya masuk. "Sejak pertama kali dimulai tanggal 15 sampai pembukaan kemarin tanggal 18, total empat hari, kira-kira sudah ada 30.000 pengunjung," tuturnya.

Lansia pun tak mau ketinggalan datang ke acara pembukaan

Menariknya lagi, pada hari awal acara, turis mancanegara asal Jepang datang untuk menengok festival. "Bahkan kemarin kita sempat kedatangan dua turis dari Jepang. Mereka ke sini setelah melihat iklan festival ini di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara," infonya kepada penulis.

Lokasi Pantai Batu Pinagut

Pantai yang terbentang sekian ratus kilometer ini dibatasi empat desa dari kabupaten pemekaran ini, seperti Boroko Utara, Boroko Induk, Boroko timur, dan Kuala. Pantai cantik dengan bebatuan alaminya ini adalah surga tersembunyi yang memiliki nilai sejarah juga.

Pantai di Bolmut ini dapat dijangkau dari Gorontalo selama kurang lebih 3 jam. Sementara dari Ibukota Sulawesi Utara di Manado, daerah ini bisa didatangi dengan menempuh perjalanan cukup jauh sekira 6 jam.

Komentar